"Besar Cinta Ibu Pada Anaknya" Jika Kamu Masih Memiliki Ibu Renungkan Ini!!

Setiap ibu pasti mengharapkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dia akan mengorbankan segalanya agar anaknya dapat hidup tenang, damai, bahagia dan sehat. Tetapi, tidak semua berjalan sesuai dengan yang Dia inginkan, terkadang kehidupan memberikan pilihan sulit yang tak bisa dihindari. Ada beberapa keadaan yang mengharuskan ibu untuk berbohong demi kebahagiaan anaknya.

Renungankan ini dalamnya kasih sayang dan cinta seorang Ibu pada anaknya, tidak cukup diingat dengan sambilan Ibu kita dalam mengurus anaknya tidak dengan sambilan. Tetapi dengan ketulusan serta keikhlasan. Bahkan dalam memberikan kasih sayangnya ia bersedia berbohong demi menjaga sang anak dan kebahagiaannya dengan tidak mengharap imbalan.

Inilah Kebohongan Seorang Ibu Demi Kebahagiaan Anaknya

1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan nak, ibu tidak lapar."
2. Waktu makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tidak suka daging, makanlah, nak.."
3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata, "Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk.."
4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."
5. Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal disini."
6. Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata,, "Jangan menangis nak, ibu tidak apa-apa."

Untuk para sahabat, jika kita masih diberi kesempatan berbakti pada kedua orang tua terutama ibu kita, jangan sia-siakan waktu yang di beri allah pada kita. Hormati, sayangi dan berbaktilah pada mereka sebelum terlambat. Karena ALLAH Swt sungguh murka terhadap anak yang melalaikan hidup orangtuanya!

Untuk langkah awal, Share ini ke teman-teman terdekat anda jangan sampai mereka menyia-nyiakan kedua orantua terutama ibu mereka, biar semakin banyak yang tahu dan semakin bermanfaat renungan ini....