Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...!!! Gempa 6,8 Skala Richter, Terjadi Di Kota Sorong Papua Barat

Image captionSebagai antisipasi terhadap gempa susulan, korban luka kini dirawat di halaman rumah sakit dalam tenda-tenda.
Gempa bumi 6,8 SR yang mengguncang Kota Sorong dan sekitarnya pada Kamis malam (24/9) pukul 22.53 WIB menyebabkan 17 luka berat, 45 luka ringan, dan sekitar 200 rumah rusak.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Petrus Korisano pada BBC Indonesia, Jumat (25/9), korban-korban luka berat maupun ringan yang ditangani mengalami patah tulang.
"Ada yang patah tulang kaki, tangan, bahu, leher itu ada. Ada yang luka di kepala, yang perlu dijahit lagi, ada," katanya.
Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Sele de Solu, Kota Sorong. Namun untuk mengantisipasi gempa susulan, perawatan dilakukan tidak di dalam ruangan melainkan di tenda-tenda di halaman rumah sakit.
"Mereka dirawat di tenda-tenda di halaman rumah sakit dengan bantuan tenda dari Kodim," katanya.
Menurut Petrus, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika setempat sebetulnya sudah menyatakan kemungkinan tidak ada gempa susulan, namun mereka memilih untuk tetap waspada.
Rencananya, sebagai antisipasi, selama tiga hari ke depan, korban tetap akan dirawat di tenda-tenda di halaman rumah sakit, baru mereka bisa akan masuk ke bangsal, atau, yang sudah cukup pulih akan dipulangkan.
Gempa 6,8 Skala Richter terjadi pada Kamis (24/9) tengah malam. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km dan episentrum berada di 31 km timur laut Kota Sorong, Papua Barat, atau 68 km timur laut Raja Ampat, Papua Barat.
Intensitas gempa dirasakan di Kota Sorong, Raja Ampat, Maybrat, dan Manokwari.
Guncangan gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 15 detik oleh masyarakat Kota Sorong. Masyarakat berhamburan keluar rumah berlarian mencari tempat lebih tinggi, mencemaskan potensi terjadinya tsunami.
Namun sumber gempa berada di daerah sesar Sorong dan tidak berpotensi tsunami.
Pasien-pasien di rumah sakit dievakuasi ke luar gedung.
Gempa susulan yang terjadi tercatat pada skala 4,3SR pada 00.34 WIB, Jumat (25/9), kemudian 4,1 SR, 4,3 SR, dan 4,4 SR.

0 Response to "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...!!! Gempa 6,8 Skala Richter, Terjadi Di Kota Sorong Papua Barat"

Posting Komentar